Sekitar satu setengah tahun yang lalu, wajahku yang tadinya dikaruniai wajah yang mulus-mulus aja walaupun males cuci muka tiap malam tiba-tiba jadi acne prone skin yang penuh jerawat. And of course I freaked out. Jadi nggak pedean, males ketemu temen, stress kalau kumpul keluarga. Paling sebel kalau dinasehatin buat ngerawat muka padahal aku udah coba segala cara buat menghilangkan jerawatku. Sampai akhirnya aku belajar untuk menerima wajahku apa adanya dan bertekad pelan-pelan mempelajari soal kulitku, sambil dengan sabar merawatnya kayak merawat bayi.
My skin is much better now. Jerawat hanya muncul disaat aku mens, dan bekas jerawat jauuuuh berkurang, hanya tinggal sedikit di bagian pipi. And I did promise my self to share my tips when my face gets clearer, so I think I'm gonna make it like a series on this blog, where I share everything that I do (that actually works) to clear up my skin. Because sharing is caring, they said. So here it goes:
- I only wash my face with facial foam once a day. Aku cuci muka pakai sabun di malam hari doang sebagai second step cleanser setelah menghapus make up. Di pagi harinya, aku cuci muka hanya memakai air, atau cukup kuusap pakai toner di kapas. Kebiasaan ini aku tiru dari beauty guru di Youtube, yang banyak juga diterapin oleh orang-orang Korea. Alasannya adalah, kebanyakan sabun muka itu bikin wajah jadi kering. Kalau wajah kering, wajah jadi menghasilkan minyak lebih banyak (karena itu cuci muka sering-sering/lebih dari dua kali sehari sangat tidak disarankan untuk orang yang wajahnya berminyak). Selain itu, setiap malam kita memberi kulit wajah kita segala yang baik dari essence, serum, moisturizer, sampai tambahan sheetmask/sleeping mask, lalu kita bawa tidur doang. So we don't really need to wash it kayak kalau kita pakai make up dan beraktifitas seharian.
- Sehabis cuci muka, wajah yang basah jangan dilap pakai handuk. Lebih baik di lap pakai tissue, atau kalau punya waktu mending dibiarin kering sendiri. Karena handuk yang basah dan dipakai berhari-hari itu ngumpulin bakteri, which is bisa bikin jerawatan. Oh iya, rajin-rajin juga ganti seprai bantal, atau sekalian lapisin aja bantalnya dengan kain bersih sebelum tidur.
- Kalau lagi jerawatan, yang kita lakukan sebelum heboh mencari dan membeli produk-produk untuk menghilangkan jerawat adalah to have a healthier lifestyle. Coba cek dulu apa aja yang kita masukin ke tubuh kita. Apa kita makannya emang sembarangan banget? Kurangi makanan berminyak, berlemak, santan, basically anything that is unhealthy for our body. Kurangi konsumsi gula. Juga hindari diary product, karna ini juga salah satu penyebab terbentuknya jerawat. Cari tau apa yang sebaiknya kamu perbanyak konsumsi sesuai dengan kebutuhan kulitmu, contohnya Vitamin D bisa menurunkan produksi minyak di wajah, atau Vitamin A yang emang bagus untuk kesehatan kulit. Kalau perlu, kamu bener-bener clean eating, lalu dibarengin dengan rajin olahraga dan tidur yang cukup. Your skin will thank you later.
- Memakai sunscreen itu sangat wajib dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. In fact, segala skincare routine dan beauty tips apapun nggak akan ada gunanya kalau kita nggak pakai sunscreen. Fungsi dari sunscreen yang selalu kita tahu adalah agar kulit kita terhindar dari cancer. Sunscreen juga memprotect dan memperlambat kulit dari aging/penuaan. Untuk yang memakai Vitamin C, Retinol, AHA, BHA, dan active ingredients lainnya, memakai sunscreen tuh harus banget karena semua active ingredients bisa meningkatkan photosensitivity dan membuat kulit kita menjadi lebih sensitif terhadap sun exposure. Sinar matahari juga menyebabkan hyperpigmantation. Nah, yang baru aku tahu, dan yang menjadi alasan aku jadi super rajin pakai sunscreen setiap hari setahun belakangan adalah... sinar matahari adalah salah satu penyebab jerawat. Whaaaat? Kok bisa? Jadi, sebum di wajah kita itu bisa mengoksidasi. Sebum oxidation adalah langkah awal dari segala penyebab terbentuknya jerawat. Sebum di wajah kita itu bisa mengoksidasi karena radikal bebas. Radikal bebas terbentuk salah satunya dikarenakan oleh sinar matahari/UV exposure. Kalau sebum mengoksidasi, kulit kita menjadi comedogenic dan pori-pori kita tersumbat. Dan seperti yang kita tau, pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan munculnya jerawat. So, masih males pakai sunscreen?
- This one is for all my oily skin friend out there. Jadi, kulit kita itu punya skin barrier alami yang fungsinya menjaga kesehatan kulit, memperbaiki kulit, juga membuat kulit kita itu jadi balance. Skin barrier itu bekerja dengan baik kalau kulit kita memiliki cukup air/hydration dan moisture untuk menguncinya di wajah. Tapi, skin barrier ini bisa rusak atau tidak bekerja dengan baik kalau wajah kita dehydrated dan kekurangan moisture. Kalau wajah kekurangan moisture, kulit wajah secara otomatis akan menambah produksi minyak/sebum berlebih, yang membuat kita jadi punya wajah yang berminyak, tapi tetap dehydrated. So if you have an oily skin, it's actually because it lacks moisture and hydration, so ADD them. Bukan malah menghindari moisturizer atau bahkan nggak dipakai sama sekali. Cari moisturizer yang fungsinya benar-benar melembapkan kulit dengan baik dalam waktu yang lama tanpa harus ada tambahan pemutih wajah, fragrance, dan lainnya yang nggak dibutuhkan kulit. Tapi cari juga yang nggak greasy. Jangan pakai product yang justru mengeringkan wajah seperti yang mengandung alcohol. Cari cleanser yang membersihkan kulit dengan gentle, tetap membuat kulit terasa lembap (dan bukannya meninggalkan efek kesat/squeaky clean and tight), cari yang busanya nggak banyak, dan hindari yang mengandung scrub. Jangan sering-sering cuci muka seperti yang aku bilang di tips pertama karena justru akan membuat wajah kamu semakin berminyak.
Jadi segitu dulu beauty tips aku di bagian pertama ini. I'm gonna come back with another tips on my second one soon, dan semoga bisa lanjut terus sampai ke bagian yang entah ke berapa nantinya. I hope you like it, and I hope these things can help any sistas (or even brothas) out there who experience the same skin problem like I did. See you on my next one!
Disclaimer: I'm not a beauty expert or anything. I just share my experience and what I did to my skin.