Beatrice Aruan: Daily Life

A Letter to April

4:50 AM

Terispirasi dari seorang Youtuber yang membagikan perasaan yang dialaminya dengan membacakan jurnalnya di Youtube, kali ini aku juga mau berbagi hal yang sama di blog ini. Kebanyakan orang hanya membagikan kesenangan yang dialaminya di internet dan sosial media, which is good karena menularkan positivity. Tetapi sebagai manusia kita pasti punya momen dimana kita merasa down. And it's okay to be not okay, because it makes us human. Sebenarnya aku introvert yang sangat tertutup, but I know it's never good to keep feeling bottled up. We need to release them. And I just like that feeling, when someone shares a story that you can relate, so you don't feel alone. Semoga jurnalku kali ini juga bisa membuat beberapa orang di luar sana yang mengalami hal yang serupa merasa mereka tidak sendiri.

***

Dear April,

Ingatkah terakhir kita bertemu tahun lalu, I was not in a good place. You watched me suffer. It was not just empty and lost anymore. Aku ingat hari-hari dimana aku duduk di sore hari, memperhatikan matahari yang pamit pergi, merasakan angin yang menerpa wajah juga dedaunan di depan jendela, bertemankan playlist yang tepat untuk didengarkan di suasana itu. Hari-hari dimana untuk merasa sedikit hidup, sebegitunya aku harus berusaha. Karena sisanya, I forgot how it was to feel alive. I felt worthless. I was dying inside. Sakit demi sakit hanya menambah skeptis ku terhadap hidup, that I don't have control over anything in my own life, bahwa aku hanya akan berakhir seperti itu hingga seterusnya.

Hingga kemudian sebuah keajaiban datang. Masih ketika aku bersamamu, April. Sebuah kesempatan untukku mengingat kembali bagaimana rasanya hidup. Kesempatan yang membuatku percaya bahwa harapan, sekecil apapun itu, adalah sesuatu yang baik dan tidak boleh mati. Kesempatan itu kusambut dengan hati selebar-lebarnya. April, sesiap itu aku meninggalkanmu meski penuh ketidakpastian dan belum tahu arah.

I finally started to feel again. Kuingat kembali satu demi satu perasaan yang lama kulupa rasanya. Seperti menemukan sesuatu yang selama ini kurang dan hilang. And that feeling was so good. I felt so alive. Aku mampu tertawa tulus karena benar-benar bahagia, bukan sembari dibayang-bayangi muram seperti dulu. Everyday was very exciting. Bahkan di suatu hari, because I just had a good day and it was simply and effortlessly perfect, pernah aku pulang ke rumah sambil berurai air mata. Aku menangis sanking bahagianya. Can you believe it, April? Aku menangis bahagia hanya karena I just had a good day. Aku tak menyangka di hidupku yang tadinya kosong dan tak berpengharapan ini, tiba-tiba aku jadi sangat menikmati hidup. I fell in love with life again.

I never take it for granted, April. I cherish every little and simple things that make me feel alive. For the first time in my life I was thankful for everything that happened to me because it brought me here. I cried every time I count my blessings. I cried a lot every Sunday at church during worship. Aku bahkan tak pernah ingat untuk meminta. Aku hanya selalu bersyukur.

But we all know that's not how life works. Bumi berputar. Waktu bergerak. And I'm not even surprised anymore when life starts to take it all from me again, and I'm back to zero. Sesuatu yang sudah kualami sejak aku bisa mengingat. Sesuatu yang menempel di detak nadiku, garis hidupku, sejak aku dilahirkan olehnya, aku hidup dengan dan karenanya, dan aku tak bisa lari darinya. Bahwa aku harus menjalaninya tak peduli suka atau tidak suka, dan aku harus menerima bahwa inilah realita hidupku, dan aku masih akan mengalami ini lagi for a really long time in my life. And that reality really really makes me sad.

Dan kita bertemu lagi, April. 365 days later, and I'm back to where I was a year ago. As empty and hopeless as the last time I met you. Seperti dibangunkan dari mimpi yang selalu aku tahu too good too be true. Just when I thought I was finally free from my depression, I'm starting to feel that again. Perasaan bahwa hidup ku kembali akan begini-begini saja dan aku tak akan lagi jatuh cinta dengan hidup. That life has no meaning, and I am practically dead inside. All these scary thoughts in my mind really drive me crazy.

You know, April, now that you're ended, I need to fight this battle with just this little tiny hope in my heart.

I never think about win because I won't.

I just ask for a little miracle, just like the last time I met you.

But even if there's not, I'm not even surprise anymore, April, just like I said before.

Daily Life

25 Random Facts About Me

12:44 AM

Abis minum air putih, secara nggak sadar aku selalu nyisain airnya sedikit di gelas, kira-kira satu teguk gitu. Nggak pernah diminum sampai bener-bener habis. Jadi kalau ada banyak gelas di meja, Bella (my little sister) biasanya pasti langsung tau gelas aku yang mana.
Aku nggak bisa nyalain korek (atau mancis kalau kata orang Medan). Yup, you read it right. Entah kenapa aku takut nyalain korek. Takut panas, takut sama percikannya, takut tangan aku kena api. Kalau aku nyoba nyalain korek pasti kaku dan ketakutan banget sampai bikin orang sekitarku pada ngakak.
I have bad eyesight. Jadi pakai softlens itu bukan cuma buat gaya-gayaan doang. I wouldn't be able to do anything without my contacts or glasses. Semuanya karna aku suka baca buku sambil tiduran sedari kecil, jadi jangan ditiru yah adik-adik.
Nggak suka pakai parfum karna nggak suka sama wangi parfum. Nggak tahan juga deket orang yang parfumnya terlalu nyengat. Jadi kalau aku pengin wangi sukanya cuma dari lotion, sabun, atau pakai parfum bayi.
Telapak tangan aku selalu panas, sampai sering dikirain demam atau kurang minum. Terkadang sanking panasnya sampai ampuh buat hangatin apa aja, termasuk hangatin perut kalau masuk angin. 😂
Keluargaku (atau lebih tepatnya mama aku) suka banget kalau kami sekeluarga pakai baju dengan warna samaan atau model yang sama gitu buat ke gereja atau jalan-jalan even cuma ke mall. Jadi sebelum pergi, kami biasanya janjian pakai baju warna apa hari itu, misalnya ke gereja barengan pakai warna merah, atau travelling harus bawa kaos putih dan jeans.
Dan... kalau kalian pernah lihat aku, Bella, dan mama aku pernah pakai baju atau sepatu yang kok kayaknya sama gitu, ada sekitar 50% kemungkinan kami emang punya barang kembaran dan bukan pinjem-pinjeman. HAHAHA. Seriusan, aku emang punya banyak baju dan sepatu yang samaan gitu sama mama dan Bella, yang beda kadang cuma size atau warnanya doang.
Aku nggak suka makan makanan manis. Makan coklat paling bisanya sepetak kecil doang, minum Chatime harus less sugar, makan Oreo cuma sanggup sekeping, ice cream nggak suka yang manis-manis banget, makan kue atau roti juga jadi nggak begitu suka.
I really really really hate it when someone touch my chin, or even worse, grab my chin. Bukan benci gimana sih, sebel aja gitu. Kalau ada yang megang dagu aku, abis itu aku pasti jadi gosok-gosokin dagu mulu sanking sebelnya.
Aku kalau abis makan ikan, ikannya masih bentuk ikan. Aku cuma makan bagian tengahnya doang, nggak bener-bener diabisin detail sampai bersih. Jadi aku tuh bisa selow aja makan ikan pakai sendok garpu. Please don't judge me.
I love dancing, ya walaupun badan aku udah nggak selentur waktu zaman sekolah dulu yang sampe ikutan lomba dance segala. But ya I still enjoy dancing, especially when I'm in a good mood.
Aku suka dengerin lagu bener-bener detail, biasanya harus pakai earphone/headphone atau speaker yang emang beneran bagus. Makanya aku suka banget sama lagu yang banyak layer musiknya entah instrumen atau elektronik, ataupun yang ada vocal harmony-nya, terus juga yang kasi detail-detail yang cuma kedengeran kalau diperhatiin bener-bener. Misalnya nih, kalau didengerin gitu aja, vocalnya cuma ada satu suara doang, tapi kalau didengerin bener-bener, itu kayak ada lima layer suara yang digabung ditambah lagi dengan ada suara 2 dan suara 3 yang pelan banget hampir nggak berasa, tujuannya buat ngasi feel lagunya tambah asik aja.
Buat yang penasaran kenapa nama panggilan aku bisa jadi Tis, jadi waktu kecil itu nama panggilan aku Etis, entah dari mana asalnya aku lupa-lupa inget sih. Kayaknya dulu aku masih susah gitu nyebut nama aku sendiri, bilang Beatrice jadinya Etis. Terus aku inget papa aku yang paling sering manggil aku Etis, terus ketuleran ke sodara-sodara aku. Nah sesudah gede gini, yang tinggal Tis nya doang. Jadi kalau mau manggil aku satu nama gitu tetep Beatrice (baca: Betris), tapi kalau mau manggil nyingkat doang satu suku kata gitu jadinya Tis. 😄
Aku orangnya penakut banget sama horor-hororan gitu. Aku nggak berani nonton horor (baru-baru ini nonton IT, lihat emoji badut doang jadi ketakutan), nggak berani denger cerita horor, nggak berani sendirian di tempat gelap, takut lihat foto di buku sejarah dan di gambar uang. Okay yang terakhir agak berlebihan sih... tapi bener. 😥
Aku nggak suka salon, nggak suka shopping, nggak suka spa/massage, nggak suka mani-pedi, nggak suka facial. Basically aku nggak begitu suka kegiatan yang kebanyakan cewek-cewek suka.
Aku suka banget nyempil di tengah-tengah orang gitu. Misalnya kalau lagi pada rame-rame nonton tv di sofa, aku suka nyempil di tengah-tangah yang lagi nonton. Kalau adek-adek aku lagi duduk berdua, pasti aku datengin terus nyempil di antara mereka dengan sengaja biar mereka sebel. Muehehe.
Aku alergi debu. Tiap nyapu rumah, bersih-bersih, atau even cuma berdiri agak lama di pinggir jalan yang banyak debunya gitu, hidung aku biasanya langsung gatel terus jadi bersin-bersin dan ingusan.
Aku rada clumsy sih orangnya. Sering kelupaan atau ketinggalan sesuatu. Kalau makan atau minum sering tumpah. Jalan di pinggir parit nggak ada yang dorong bisa jatoh sampe paha aku dua-duanya memar gede banget setelapak tangan plus luka-luka. 😓 *hening*
Entah kenapa jempol kaki aku selalu goyang-goyang gitu tanpa aku sadari. Tapi kalau ada yang sengaja megang buat stop-in, aku sebel. 😬
Seperti mungkin yang beberapa dari kalian udah pada tau, aku emang hobi nonton tv shows/series luar. Dan aku suka nonton variety show Korea. Yang paling favorit itu Running Man dan Infinite Challenge. Awalnya aku dikenalin nonton Running Man oleh si pacar karna katanya lucu banget. Jujur dulu aku ngeledekin dia karna nonton show Korea. Dulu aku anti banget sama korea-koreaan gitu karna jaman dulu orang-orang yang aku lihat suka korea itu cuma yang alay-alay doang, padahal kan nggak semua. Sekarang pikiran aku udah lebih terbuka sama industri hiburan Korea. Malah aku kagum dan salut banget. They're all so hardworking. dicipline, and they aim for perfection. Di beberapa karya mereka malah udah jauh lebih bagus dari buatan Amerika.
Walaupun aku nggak punya sekarang, but I looooove tattoos. Dulu aku suka banget lihat orang yang tattoo-nya sampai full satu lengan gitu, tapi sekarang aku udah jadi lebih suka yang simple sih, like a small letter or sentence, or a little cute one between fingers. I love it so much but I don't have any becauseee...
...I have a low pain tolerance. Luka dikit aja kesakitannya lebay banget dan bawaannya langsung manja. When I'm on my period, I need to stay in bed all day because I'm practically dying from menstrual cramps. Kalau kata Bella, kata yang paling sering keluar dari mulutku itu "aduh" dan "aw".
Aku suka nulis puisi. 😊 Ini pasti kebanyakan udah pada tau sih, tapi buat yang belum, boleh loh cek Tumblr aku disini. 😊
As much as I like to share more about my life, I also like to keep some things private. For example, I don't really like to share my parents' picture on my social media. Aku juga ngurang-ngurangin main Instagram story. Jadi aku mau kayak quote-nya Ernest Cline, “You only know what I want you to know, you only see what I want you to see." Because some people, especially in this country, just simply have no boundaries. Kalian pasti tau lah Miss Know It All yang rajin banget bicarain orang di kumpul-kumpul reunian, she knows everything about other people's life like a CIA agent. 😂
Kenapa facts-nya harus ada 25? Karena aku baru aja ulang tahun yang ke 25! Yeyeah!🎉

Daily Life

The First Date

1:36 AM

Daily Life

HELLO 2017!

7:31 AM

Daily Life

23 Things I Learned at 23

11:08 PM

1. Time will heal any type of pain and heartbreak. It sounds cliché to me at first but time actually really does. Aku adalah orang yang super sensitif dan perasa, jadi apapun yang aku alami berdampak terlalu dalam buat diriku. And I think I've been through a lot: multiple terrible break ups, raised in a really strict way, been bullied in literally every school I attended not only by friends but also teachers and lecturers, cyber bullied, and so many more. I've been through it all, and here I am, still survive and happy. Aku mungkin masih akan selalu tetap ingat semuanya, tapi waktu sudah menyembuhkan rasa sakitnya.

2. Forgive and let go. Karena ketika aku membenci sesuatu, when I hold grudges towards someone, dan aku selalu mengingat-ingat dan membiarkan perasaan negatif itu ada, rasanya sangat melelahkan. There's nothing I can do about the past, so I must let go what I can't change and just move on.

3. Be nice to everyone. It is our job to make this world less cruel.

4. Love yourself before you love anyone else.

5. Don't be affraid for being different. Be yourself. Embrace the weird! Normal is so boring anyway. "Once you are real, you can't be ugly, except to people who don't understand."

6. "Confident is like a muscle. The more you use it, the stronger it gets." Aku adalah orang yang sangat nggak percaya diri, parah. Tapi aku sadar itu menghalangiku melakukan apa yang aku suka dan meraih apa yang aku inginkan. So I want to overcome it slowly. Mungkin itu adalah salah satu alasanku belakangan mulai rajin ngeblog lagi.

7. Embrace your body. Aku bersyukur banget aku nggak pernah insecure masalah tubuh. Aku memang sering bilang kalau badan aku pendek, atau kekurangan tubuhku lainnya, tapi sesungguhnya aku nggak pernah bener-bener memikirkan soal itu. Aku nggak pernah diet seumur hidupku, baru suka makeup umur 21, baru suka heels umur 23, baru bentuk alis juga umur 23, semuanya terhitung telat buat cewek-cewek zaman sekarang, and it's totally okay. I am perfect the way I am. And everyone is beautiful the way they are. Mau rambut curly, mau badan curvy, mau warna kulit gelap, we are all beautiful. So never let society, anyone, or anything makes you feel you're not.

8. Cheerful songs can really make you instantly in a good mood. *insert salsa dancing girl emoji*

9. Keep an open mind. Accept people any way they want to live their life, all the choices people made, all the interests and views. Accept all the difference. Kenapa harus di-judge cuma karna berbeda, dibenci cuma karna nggak sesuai dengan social standard dan norma. Selama nggak merugikan dan jahatin orang lain kan nggak masalah. Mau merokok kek, bertatto, pakai baju terbuka, living together with your bf/gf, mau homeschooling atau nggak sekolah pun, or whatever you do for a living, so what? It's all okay. Dan oh ya, soal LGBT yang lagi rame diributin di Indonesia. Buat aku, mau seseorang lahir dengan orientasi seksual tertentu atau itu memang pilihannya, I believe we just fall in love with who we fall in love with, and at the and of the day, that's all that matters.

10. Do something because you want it, because you're happy. You can't please everyone. You don't owe anyone explanation about anything you're doing. And if you don't like something, change it. You're in full control of yourself.

11. Create your own happiness. No one is in charge of your happiness except you. Jangan menggantungkan kebahagian pada apapun atau siapapun.

12. Take some time for yourself. TV series marathon on saturday with big bags of chips, showeran yang lama sambil dengerin musik, make your own spa night; manicure, maskeran, and all those skincare routine ditemenin scented candle favorit. Or going out alone, yang ternyata nggak sepathetic yang aku bayangkan, actually it's quite addicting. Sejak tahun lalu aku jadi rajin hang out sendirian, pergi makan, go to the movies solo, ngopi sambil baca, and I'm so happy. Rasanya kayak ngedate dengan diri sendiri.

13. Travel A LOT. Not that I've traveled a lot, but I want to. Selain mendapatkan kesenangan dan clarity, aku juga merasa semakin open minded about world and people around me.

14. Work out and eat healthy. Health is wealth.

15. Trust yourself. You can do more than you think.

16. Nggak main Path is one of the greatest decision in my life. Entahlah, sosial media lainnya masih menjadi sumber informasi yang cepat buatku, atau lewat itu aku bisa melihat karya orang atau sesuatu yang inspiring sesuai dengan medianya. But on Path, or in this case my Path, I don't get anything but seeing the best version of people's life yang seakan saingan lomba menunjukkan hidup siapa yang paling bahagia. So ya, not a huge fan.

17. Life is not a race. Don't compare yourself to others.

18. Don't force a friendship. If you don't click with someone, you just don't click with someone. It's okay that some friendship didn't work out. Temen sekolah kamu yang dulu cocok banget sama kamu bisa aja sekarang udah nggak cocok lagi karena kalian sama-sama tumbuh dan berubah sesuai dengan cara masing-masing, and that's okay. It's just part of being an adult.

19. It's perfectly okay to say no. If you don't like something or to do anything, or you just don't want to participate or go out, just say no.

20. Nggak semua yang kita sukai dan inginkan dalam hidup bisa kita miliki. Terkadang untuk mendapatkan suatu kesukaan, kita harus mengorbankan kesukaan kita yang lainnya.

21. Everything happens for a reason. Another cliché, but it's true.

22. There is someone who love you so much for who you are.

23. And that is possible to love someone unconditionally, too.