A Great Escape

9:00 PM



Hi, loves!

Seperti yang udah aku janjiin sebelumnya, kali ini aku mau berbagi pengalaman aku jalan-jalan ke Penang. Ini bukan pertama kalinya aku ke Penang sebenarnya, tapi ini pertama kalinya aku puas jalan-jalan di sana. Aku ada di sana sekitar semingguan, more than enough time to explore the whole island, even to visit one place twice. Jadi ya memang bener-bener puas banget. And I have to say, I really really love this island. Seriously.

Kotanya tertata rapi, bersih, dan maju. Tempat wisatanya keren-keren, salut banget sama pemerintahnya bisa membangun dan mengelola sebagus itu. Jalanannya ramah buat pejalan kaki, kalau mau jalan yang jauh tinggal pilih mau naik taksi atau bus, dua-duanya nyaman. Penduduknya nggak terlalu banyak jadi aku suka banget. Semuanya juga pada super baik dan ramah, kalau nanya jalan pasti pada jawab sedetail-detailnya. Makanannya enak-enak, terutama Chinese food-nya itu juara. Pantainya juga bersih dan cantik. Jadi setelah semuanya itu, gimana bisa nggak cinta coba.










Terus kemana aja nih?

Yang paling wajib dan juga paling terkenal yaitu Penang Hill atau Bukit Bendera. Dari sini kita bisa lihat pemandangan Penang dari atas gunung dan itu memang bagus banget. Di atas juga ada tempat makan dan cafe. Yang paling keren ya train-nya. Saran aku waktu naik train-nya, selalu pilih tempat paling depan
terutama waktu turunjadi bisa lihat relnya yang super curam ke atas atau ke bawah, jadi lebih seru, berasa naik wahana.

Abis dari gunung, kita ke pantai. Daerah pantai di sini namanya Batu Feringghi, sekitar setengah jam dari kota. Sampai dua kali nih ke sini. Yang pertama naik taksi, bayarannya per jam. Yang selanjutnya naik bus Rapid Penang, busnya bagus dan bayarnya 2 RM doang. Di sini turis mancanegara-nya lebih banyak, jadi banyak hotel mewah dan tempat-tempat makan yang bagus di pinggir pantai. Karna nggak nginap jadi datengnya sore, soalnya mulai rame baru dari sore ke malam, karna malam ada night market. Di sana kami makan Thai food di Golden Thai, seafoodnya lengkap dan enak, letaknya persis di pinggir pantai jadi makan bisa sambil lihat orang main air dan sunbathing. Abis makan juga bisa lanjut nongkrong ke Starbucks di sebelahnya. Terus aku juga ada nyobain food court yang rame banget yaitu Long Beach Food Court. Yang makan di sana bule semua. The food was okay, tapi ya pilihan makanannya ada banyak.


Oriental Seafood Restaurant. Good food, good vibe









Tempat yang aku kunjungi berikutnya yaitu Upside Down Museum. Seperti namanya dan yang bisa kalian lihat di foto, tempat ini berisi ruangan-ruangan rumah yang terbalik. Dan benda-benda dalam tiap ruangan yang di buat terbalik juga detail banget, jadi emang lucu dan seru buat foto. Terus ada juga 3D Trick Art Museum, tapi karna kurang lebih konsepnya sama, kami nggak jadi masuk. Kemudian nggak lupa ke Rumah Coklat. Lalu kami juga ke Bird Park, but that was just okay, not so special. But on the bright side, ke Bird Park harus melewati Penang Bridge yang bagus banget itu, dan driver kami baik banget nawarin untuk berhenti bentar di tengah Penang Bridge buat ambil foto. And it was so beautiful.

It was so fun at Upside Down Museum









Tujuan berikutnya yang tentu nggak bisa dilewatkan yaitu... mall. Haha. Aku ada ngunjungi beberapa mall kayak Gurney Plaza, Gurney Paragon, 1st Avenue, Prangin, dan yang paling rame dari semuanya, Queensbay. Yang paling aku suka dari semuanya itu ya Queensbay, karna selain lebih rame dan lengkap, letaknya juga di pinggir laut. Terus kebetulan karna sedang menjelang imlek, mall-nya dihias bagus banget kayak lagi winter di Cina, lengkap dengan hujan salju buatan. Juga ada booth-booth makanan kayak dimsum, bakpao, dll. We were lucky.

The view from Penang Hill




Love lock



That guy who was sunbathing behind me was so handsome, just sayin'





Nah, abis jalan-jalan, sekarang kita ngomongin makanan ya, my favorite part. Hihi. Yang paling paling wajib itu ya makan di Gurney Drive Hawker Center, letaknya di sebelah Gurney Plaza. Di sini ada banyak jenis makanan dari makanan lokal, Chinese food, juga makanan Indonesia. Kalau ke sini sih datangnya wajib berkali-kali, jadi bisa nyobain semua makanannya yang enak-enak. Sebenarnya masih ada beberapa hawker center lagi, dan aku pengin banget nyobain yang New Lane Hawker Center, ntar deh kalau balik lagi.

Dari Gurney Drive Hawker Center, tinggal nyebrang dan jalan dikit ke arah bundaran atau mereka nyebutnya bulatan Gurney, disitu ada Oriental Seafood Restaurant. As you can tell from my photo, the vibe is so cool. Makan seafood sambil lihat laut juga lihat lampu kota, yang tentu makin malam kelihatan makin cantik. Makanannya juga enak. This is the recommendation from our driver.




My weakness





Di Queensbay aku recommend makan di Hong Kong Kim Gary Restaurant. Tapi ini rame banget jadi datangnya harus cepat. Terus di lantai paling atas juga ada food court yang super rame dan makanannya super enak. Kalau bingung milih mau makan apa yang paling enak, lihat aja ada beberapa stand yang antriannya panjang nggak masuk akal, haha.

Sisanya, tentu nggak lupa makan lok lok dimana pun ketemu. Juga makan mie yang kuahnya boleh bening atau tom yum, terus isinya juga ambil sendiri bebas milih, ada bakso, tahu, sayuran, dll. Ini makanan yang paling aku suka tapi aku nggak tau namanya apaan, terutama yang semacam bakso terus isinya keju, kalau dipotong cuma kelihatan ada potongan keju tapi begitu masuk mulut langsung meleleh sendiri. Ahhh, my favorite. *glup* Oh iya, kalau mau makan fast food franchise di sini, menurut aku KFC is a nay, especially the sauce, I hate the sauce. But try McD instead, or Burger King. Emang lebih enak dari yang di Indonesia, berasa banget yang di Indonesia itu emang cheap versionnya.







Penang Bridge was so beautiful


Artificial snow at Quennsbay


So ya, that’s about it. Haha, panjang amat yak. Trust me I planned to just write it briefly, but I got carried away because it was simply a good experience. Menurut aku, selain jadi kota yang bagus buat tujuan berobat dan kesehatan, Penang enak banget kalau mau sejenak escape from reality, especially from a hectic life, karna dekat dari Medan jadi harga tiket pesawat murah, dan kayak aku bilang tadi, kotanya nggak begitu ramai, orang-orangnya ramah, tempat-tempatnya asik, juga makanan yang enak. Aku jadi pengin balik dan balik lagi.

Yuk?

You Might Also Like

0 comments